Penyakit dan Gangguan pada Sistem Reproduksi Pria
Ada beberapa penyakit dan gangguan yang biasa muncul pada sistem reproduksi pria. Gangguan dan penyakit ini bisa ringan, dapat juga berat, sehingga penangannya harus dilakukan oleh dokter. Meski penyakit ringan, namun perlu segera ditangani sehingga hubungan suami isteri tetap menggairahkan.
Inilah 10 Gangguan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria
Gangguan yang terjadi pada
alat/organ reproduksi laki- laki akan menyebabkan terjadinya gangguan pada
sperma. Gangguan ini menyebabkan seorang laki-laki menjadi kurang subur bahkan
bisa tidak subur, gangguan sperma tersebut biasanya terjadi pada ;
produksi spermanya
bentuk spermanya;
faal spermanya;
fungsi spermanya ;
transportasi spermanya.
Selain itu juga masih ada gangguan sperma yang tidak diketahui penyebabnya, dan ini semua akan menyebabkan tidak baiknya kualitas dan kuantitas sperma,. Masalah gangguan reproduksi pada pria ini disebabkan oleh hal-hal berikut ini
a. Cryptorchidism : Buah pelirnya hanya satu atau tidak ada di dalam kantung pelirnya.
b. Hypospadia : Lubang keluar sperma/kencing pada laki-laki di sebelah bawah, biasanya ketika buang air kecil alirannya “tidak deras.”
c. Pseudohermaphrodite : bentuk alat kelamin ganda ( laki-laki dan perempuan), tetapi tidak sempurna. Vagina tidak sempurna (tidak memiliki lubang vagina misalnya) atau tidak memiliki vagina.
d. Micro penis: penis kecil / tidak berkembang.
e. Hipogonadisme
Merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan estrogen. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganannya dapat dilakukan dengan terapi hormon.
f. Kriptorkidisme
Merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam scrotum pada waktu bayi. Penangannya dapat dilakukan dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testoteron.
g. Uretritis
Peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Penyebabnya adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum,atau virus herpes.
h. Prostatitis
Merupakan peradangan prostat. Penyebabnya adalah bakteri Escherichia coliataupun bukan bakteri.
i. Epididimitis
Merupakan infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Penyebabnya adalah E. coli dan Chlamydia.
j. Orkitis
Merupakan peradangan pada
testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa
dapat menyebabkan infertilitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar